Electronic Resource
HUBUNGAN BUDAYA EFIKASI DIRI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENERAPAN SOP PADA PASIEN TBC DI PUSKESMAS WONOSARI BONDOWOSO
BUDAYA EFIKASI DIRI PASIEN TBC DALAM PENERAPAN SOP PENGOBATAN TBC
Fieka Aulia, *Husnul Khotimah*Bagus Supriyadi *Program Studi Keperawatan Fakultas Kesehatan - Universitas Nurul Jadid Jl.KH. Zaini Mun’im Karanganyar Paiton Probolinggo e-mail : fiekaaulia1983@gmail.com
Abstrak : Efikasi diri merupakan sesuatu hal yang dapat memandu kemandirian pasien menjadi meningkat dalam hal keteraturan minum obat, mencegah penularan, mencegah infeksi dan mengatasi gejala fisik. Desain penelitian study corelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan Maret sampai dengan April 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang diambil secara purposive. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, yang selanjutnya dilakukan uji Analisa Rank Spearman. Hasil didapatkan p value 0,000, p < 0,05. Maka, Ho ditolak, dan Ada hubungan antara budaya efikasi diri dengan tingkat pengetahuan penerapan SOP pada pasien TBC Penderita TB Paru yang memiliki Efikasi diri yang tinggi akan mampu menerapkan Standart Operasional Prosedur Tuberkulosis bagi pasien selama dirumah meliputi etika batuk, Kesehatan lingkungan, dilarang merokok, pemakaian alat perlindungan diri, keteraturan minum obat dan nutrisi merupakan hal penting dalam penatalaksanaan pengobatan dan pencegahan penularan sehingga selain memiliki meningkatkan penyembuhan penderita Tuberkulosis dapat pula mencegah terjadinya penularan kuman Tuberkulosis di keluarga maupun masyarakat.
1570117033 | 15 FIE h 033 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain