Electronic Resource
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN SELF MANAGEMENT ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANAN
Salah satu gangguan pernafasan yang banyak terjadi di masyarakat adalah penyakit asma. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, dikarenakan kurangnya pengetahuan manajemen diri asma. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap self management asma di wilayah kerja Puskesmas Tamanan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental designs dengan pendekatan One Group Pretest-Postest dengan besarnya sampel sebesar 57 responden yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2019. Pengambilan data menggunakan lembar Asthma Self Management Quisioner dan media pendidikan menggunakan leaflet. Hasil uji normalitas data sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan hasil p value shapiro-wilk yaitu, nilai p value: 0,017 sebelum diberikan pendidikan kesehatan dan nilai p value: 0,000 sesudah diberikan pendidikan kesehatan asma yang berarti p < 0,05 sehingga dapat disimpulkan penelitian ini menggunakan uji analisa berdistribusi tidak normal. Hasil uji analisa unvariat dari data analisa deskriptiv dan uji Mc Nemar sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan asma didapatkan hasil p value: 0,000. Sedangkan pada hasil uji analisa bivariat dengan uji Mann Whitney didapatkan nilai Asymp. Sig. (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Karena nilai p value < 0,05 yang berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan asma terhadap Self Managemant Asma di wilayah kerja Puskesmas Tamanan
1570117056 | 15 PAT p 056 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain