Electronic Resource
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SADARI DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERILAKU WUS DALAM MELAKUKAN SADARI DI DESA AMBULU KEC WRINGIN KAB BONDOWOSO
ABSTRAK
Ucik Masturo,2019,Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Tentang SADARI dengan Metode Diskusi Kelompok dan Metode Demonstrasi Terhadap Perilaku WUS dalam Melakukan SADARI di Desa Ambulu Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso.Skripsi,Program Studi Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid Probolinggo Pembimbing:(1)Kholisotin, M.Kep,(2)Yuana Dwi Agustin, S.KM, M.Kes
Wanita diseluruh dunia memiliki resiko menderita kanker sehingga perlu adanya deteksi dini SADARI. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penyuluhan kesehatan tentang SADARI dengan metode diskusi dan metode demonstrasi terhadap perilaku di Desa Ambulu Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Desain penelitian pre-eksperimental tipe two-group pretest-posttest design dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang dengan teknik Purposive Sampling. Kemudian dianalisis dengan uji statistik Mann Whitney dan wilcoxon dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0.05 untuk mengetahui perbandingan antara dua kelompok yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan penyuluhan kesehatan dengan metode diskusi dan demonstrasi terhadap perilaku. Kesimpulan, metode demonstrasi lebih efektif dari pada metode diskusi kelompok dalam meningkatkan perilaku.
ABSTRACT
Ucik Masturo, 2019. Effectiveness of Health Awareness About SADARI with Group Discussion Method and Demonstration Method Against WUS Behavior in Examining SADARI in Ambulu Village, Wringin District, Bondowoso District. Thesis, Nursing Study Program Health Faculty, Nurul Jadid Probolinggo University Supervisor: (1) Kholisotin, M.Kep, (2) Yuana Dwi Agustin, S.KM, M.Kes
Women all over the world are at risk of developing cancer, so early detection is necessary SADARI. The aim of the study was to determine the effectiveness of health education about BSE using discussion methods and demonstration methods on behavior in Ambulu Village, Wringin District, Bondowoso District. The research design used the pre-eksperimental two-group pretest-posttest design with a total sample of 84 people with purposive sampling technique. Then analyzed by Mann Whitney and Wilcoxon statistical tests with a significance level of α ≤ 0.05 to determine the comparison between two different groups. The results showed that there were differences in health education with methods of discussion and demonstration of behavior. The conclusion that the demonstration method is more effective than the group discussion method in improving behavior
Keywords : Extension, Group Discussion, Demonstration, SADARI
1570117067 | 15 UCI e 067 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain