Electronic Resource
AKAD MUDHARABAH PADA PROSES PRODUKSI GARAM DI DESA PADELEGAN KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN
Garam memiliki peran yang sangat penting hampir dalam semua proses produksi industri, serta kebutuhan masyarakat, disamping itu garam tidak mempunyai barang pengganti (subsitution goods), sehingga komoditi garam menjadi strategis. Desa Padelegan merupakan Desa yang terlatak di ujung selatan Pulau Madura berada di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Merupakan daerah pesisir paling selatan di Kabupaten Pamekasan. Mata pencarihan masyarakat Desa Padelegan tidak lepas dari letak geografi wilayah desa tersebut, yaitu berprofesi sebagai nelayan, petani garam, dan berdagang. Karena wilayah pesisir maka oleh masyrakat lahan tanahnya dimanfaatkan untuk bertani garam.
Skripsi ini memberikan gambaran terhadap sistem bagi hasil produksi garam di Desa Padelegan, dengan menggunakan Akad Mudharabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang sistem pelaksanaan pembagian hasil produksi garam yang dilakukan oleh masyarakat Desa Padelegan. Hasil permasalahan tersebut diatas, menjadi daya tarik tersendiri bagi peneliti untuk mengkaji persoalan tersebut lebih jauh lagi, dalam karya bentuk ilmiah (Skripsi) dengan menggunakan pendekatan Kualitatif metode deskriptif analisis, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produksi garam di Desa Padelegan masih menggunakan cara tradisional, sistem pelaksanaan bagi hasil pertanian garam di Desa Padelegan dengan cara sistem kekeluargaan, dengan perjanjian kedua belah pihak antara si pemilik dan si pengelola dengan keuntungan bagi hasil, 1/3 sepertiga 65 % untuk pemilik dan 35% untuk pengelola, karena seluruh modal biaya ditanggung oleh pemilik lahan. Pelaksanaan bagi hasil proses produksi garam di Desa Padelegan tidak bertentangan dengan hukum islam dan sesuai dengan akad mudharabah muthlaqah, karena pemilik lahan memasrahkan semua modalnya kepada petani, untuk dikelola dan diperkirakan untuk mendapatkan keuntungan. Dan hasil keuntungan tersebut akan dibagi sesuai nisbah perjanjian yang telah disepakati.
1520801756 | 15 LUQ a 756 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain