Electronic Resource
IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DALAM MENINGKATKAN KEFASHIHAN MEMBACA AL-QUR’AN SANTRI DI WILAYAH ZAID BIN TSABIT (K) PUTRI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO (Studi Kasus di Wilayah Zaid Bin Tsabit (K) Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo)
ABSTRAK
Shafiyah, Nur Khuzaimatus. 2019. Impementasi Metode Sorogan dalam
Meningkatkan Kefashihan Membaca Al-Qur’an Santri di Wilayah Zaid bin
Tsabit (K) Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo).
Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam,
Universitas Nurul Jadid, Paiton Probolinggo. Pembimbing : (1) Dr. M.
Hasyim Syamhudi, M.Si. (2) Muhammad Mushfi el Iqbali, M.pd.
Kata Kunci: Metode Sorogan, Kefashihan Membaca Al-Qur’an.
Al-Qur’an Adalah kalam Allah yang bernilai mukjizat yang diturunkan
kepada “pungkasa” para nabi dan rasul yaitu (Nabi Muhammad SAW) dengan
perantara malaikat jibril. Membaca Al-Qur’an dengan tajwid hukumnya fardhu
A’in, dan mempelajari ilmu tajwid hukumnya fardhu kifayah bagi setiap muslim
dan musimat yang mukallaf. Karena sangat urgennya cara membaca Al-Qur’an
yang baik dan benar maka diperlukan strategi dan metode yang tepat agar kualitas
dan kefashihan bacaan santri lebih meningkat. Sehingga dalam pembelajaran AlQur’an guru harus pintar-pintar dalam memilih metode. Salah satu metode yang
digunakan dalam pembelajaran Al-Qur’an di Wilayah Zaid bin Tsabit (K) Putri
Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo adalah metode sorogan.
Berangkat dari hal tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana konteks
Wilayah Zaid bin Tsabit (K) Putri PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo, bagaimana
Impementasi Metode Sorogan dalam Meningkatkan Kefashihan Membaca AlQur’an Santri di Wilayah Zaid bin Tsabit (K) Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid
Paiton Probolinggo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan
jenis penelitian studi kasus (case study) dimana peneliti lebih leluasa untuk
menganalisa secara mendalam dan menyeluruh. Kemudian dalam pengumpulan
data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data
yang terkumpul dianalisis secara sistematis dengan menggunakan tiga langkah,
yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Agar data yang
diperoleh valid maka, peneliti juga memilih tehnik perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan pengamatan, triangulasi, dan diskusi sebagai teknik pengecekan
keabsahan data.
Berkaitan dengan ini, hasil penelitian yang peneliti temukan menunjukkan
bahwa implementasi metode sorogan dalam meningkatkan kefashiahn Al-Qur’an
santri di Wilayah Zaid bin Tsabit (K) Putri PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo
dilaksanakan dalam beberapa majelis yang bertempat di Mushalla, teras asrama
santri, teras perpustakaan, teras koprasi dan teras kantor pemanggilan dan di bagi
menjadi 8 kelompok, setiap kelompok beranggota maksimal 10 orang dengan satu
pembina disetiap kelompok.
Metode sorogan yang diterapkan di Wilayah Zaid bin Tsabit (K) Putri, PP.
Nurul Jadid Paiton Probolinggo mempunyai manfaat sebagai berikut:
Santri bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar dan fashih sesuai dengan
makhraj dan tajwidnya, Santri bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar,
Santri bisa sabar, tekun dan disiplin dalam pembelajaran Al-Qur’an.
1530304617 | 15 NUR i 617 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain