Electronic Resource
Upaya Dakwah Dalam Menghadapi Tradisi Minum Minuman Keras di Kalangan Komunitas Muslim Tengger (Studi Kasus Desa Sukapura Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo)
Dalam Islam khamar (minuman keras) dilarang, karena dianggap sebagai induk keburukan (ummul khabaits), di samping merusak akal, jiwa, kesehatan, dan harta. Di daerah tengger, ada kebiasaan minum-minuman keras yang sudah menjadi tradisi masyarakat tersebut. Dan sekarang sudah merambah kedalam kawasan masyarakat muslim dan menjadi hal yang biasa khususnya dikecamatan Sukapur. Tujuan dari penelitian skripsi adalah untuk mengetahui bagaimana Upaya dakwah yang telah dilaksanakan dan faktor apa saja yang menghambat dan mendukun proses dakwah di daerah tersebut khususnya di Desa Sukapura Kecamatan Sukapura. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian descriptive analysis dengan menggunakan data-data dari kepustakaan (library research) dan lapangan (field research). Hasil penelitian ditemukan ada beberapa upaya dakwah yang telah dilakukan oleh tokoh masyarakat, dan modin/tokoh agama seperti dakwah persuasih, penyuluhan, kegiatan sosial, dan melakukan pengawasan sosial. Terdapat juga faktor penghapat dakwah Islam disana, seperti pengaruh kebiasaan masyarakat adat, faktor lingkungan, faktor permasalahan hidup, dan faktor rendahnya kesadaran agama. Adapun faktor pendukung yang ditemukan dalam penelitian ini adalah da’i yang mengayomi dan memiliki akhlaq yang baik, mad’u yang menyukai agama Islam karena ajarannya sederhana dan mudah dimengerti, adanya pemanfaatan media sosial, dan adanya donatur yang mendukung kegiatan dakwah.
1510400340 | 15 RAC u 340 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain