Electronic Resource
PERANAN KOOPERASI SISWA DALAM MEMBENTUK KEWIRAUSAHAAN (STUDI KASUS SISWA MADRASAH ALIYAH FATHUSSALAFI MANGARAN SITUBONDO)
Mula perkembangan koperasi yaitu di tengah abad XIX tepatnya pada sekitar tahun 1844 di Kampung Rochdale, Inggris oleh Charles Howard. Tapi sesungguhnya sebelum itu, sudah ada inspirasi penggerakan koperasi sejak abad XVII tepatnya setelah adanya revolusi industri dan saat sudah diterapkannya sistem ekonomi kapitalis.
Setelah itu, maka koperasi mulailah tersebar ke berbagai negara seperti di Amerika, Daratan Eropa, dan di Asia termasuk Indonesia. Namun sebenarnya di koperasi hanya digunakan sebagai alteratif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan untuk memecahkan persoalan ekonomi mereka.
Di Indonesia, koperasi digunakan sebagai alternatif perekonomian untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Oleh karena itu, koperasi harus dikembangkan dan dibina agar terus berkembang. Koperasi memliki fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Didalam fungsi ekonomi yang dilakukan oleh koperasi didalam kegiatannya membantu untuk dapat meringankan beban hidup sehari-hari para anggotanya. Didalam fungsi sosial yang dilakukan secara saling tolong-menolong atau dalam bentuk sumbangan berupa uang yang dihasilkan dari keuntungan yang diperoleh koperasi, yang disishkan untuk tujuan sosial. Fugsi dan peran koperasi menurut Undang-undang No.25 Tahun 1992 Pasal 4. Fokus masalah yang akan diteliti yaitu mengenai peranan koperasi siswa dalam membentuk kader yang maksimal dan faktor apa saja yang menjadi preferensi kooperasi dalam mengkader anggota. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian kualitatif, yang mana dalam mengumpulkan datanya, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah dengan menggunakan triangulasi sumber. hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa koperasi siswa di Madrasah Aliyah Fathussalafi Mangaran Situbondo sangat berpengaruh terhadap terhadap karakter siswanya sehingga menghasilkan kader-kader yang maksimal. Hal itu dikarenakan beberapa faktor yaitu faktor motivasi, faktor religius dan faktor pengajaran.
1520801753 | 15 IZU p 753 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain