Electronic Resource
STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DINIYAH AN-NAFI'IYAH DALAM MEMBANGUN DISIPLIN KERJA TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Disiplin kerja merupakan salah satu faktor yang mempunyai peranan yang penting dalam mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini disiplin kerja personil madrasah diperlukan untuk mencapai tujuan madrasah. Mengingat pentingnya peran disiplin kerja, diharapkan para guru dan staf madrasah agar selalu berupaya untuk menjaga dan meningkatkan disiplin kerja. Kepala madrasah sebagai pimpinan dalam madrasah memiliki peran yang sangat penting dalam terciptanya disiplin kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Menyadari akan pentingnya disiplin kerja dalam rangka mencapai visi dan misi madrasah, maka diperlukan strategi kepemimpinan dalam membangun disiplin kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Rumusan masalah sebagaimana berikut: (1) Bagaimana strategi kepemimpinan kepala madrasah Diniyah An-Nafi’iyah dalam membangun disiplin kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam membangun disiplin kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan?.
Adapun metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kasus, dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis, peneliti menggunakan analisis deskriptif.
Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah strategi kepemimpinan kepala madrasah diniyah an-nafi’iyah dalam membangun disiplin kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan antara lain: perencanaan pendisiplinan, memberikan teladan dalam menegakkan disiplin kerja, berkoordinasi dengan pihak yang lebih luas wewenangnya, memberikan penghargaan/reward: memberikan sanksi/hukuman, memberikan pendekatan personal. Adapun yang menjadi faktor pendukung dalam membangun disiplin kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan adalah: keteladanan yang diberikan kepala madrasah, peran dari kepala madrasah, adanya penghargaan/reward dan sanksi/hukuman serta adanya media informasi. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: karakter yang berbeda, perbedaan anggapan, ada momentum tak terduga dan guru kurang responsif.
1530500058 | 15 QUR s 058 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain