Electronic Resource
PENERAPAN COLLABORATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH PADA PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NURUL QUR’AN PATOKAN KRAKSAAN PROBOLINGGO TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Proses pembelajaran merupakan suatu inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Disini guru sebagai pendidik mempunyai peran yang sangat utama, disamping guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran pada peserta didik guru juga sebagai pembimbing untuk mengarahkan peserta didik untuk menjadi manusia yang mempunyai pengetahuan luas baik melalui pengetahuan agama, kecerdasan, kecakapan hidup, ketrampilan, budi pekerti yang baik, kepribadian yang baik, dan bisa membangun dirinya untuk lebih baik dari sebelumnya serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pembangunan bangsa.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini ada beberapa rumusan masalah diantaranya adalah. 1. Bagaimana penerapan Collaborative Learning dalam meningkatkan motivasi belajar Fiqih pada peserta didik di MA Nurul Qur’an? 2. Apa faktor pendukung dan penghambat penerapan Collaborative Learning dalam meningkatkan motivasi belajara Fiqih pada peserta didik di MA Nurul Qur’an?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, dan dokumen lainnya. Data yang terkumpul penulis analisis dengan menggunakan tehnik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Collaborative Learning dalam meningkatkan motivasi belajar Fiqih pada peserta didik di MA Nurul Qur’an Patokan Kraksaan sudah cukup efektif. Metode ini sangat membantu guru Fiqih karena dapat melibatkan peserta didik secara aktif dan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik terutama pada mata pelajaran Fiqih. Penerapan metode ini didukung oleh beberapa sarana yang sudah cukup lengkap yang disediakan oleh MA Nurul Qur’an. Dan beberapa penghambat yang dialami oleh guru-guru khususnya guru mata pelajaran Fiqih yaitu kurangnya waktu, akan tetapi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, seorang guru harus memiliki ketrampilan tersendiri.
1530304627 | 15 USW p 627 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain