Electronic Resource
PENERAPAN METODE SAM’IYAH SYAFAWIYAH TERHADAP PENINGKATAN MAHARAH KALAM PADA SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH RAUDHATUS SHALIHIN TAMANSARI SUMBERMALANG SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2018/2019
ABSTRAK
Umi Kulsum. 2019. Penerapan Metode Sam’iyah Syafawiyah Terhadap Peningkatan Maharah Kalam Pada Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Raudhatus Shalihin Tamansari Sumbermalang Situbondo Tahun Pelajaran 2018/2019. Fakultas Agama Islam, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Pembimbing I : Dr. H. HASAN BAHARUN, M.Pd. Pembimbing II : MUALLIM WIJAYA M.Pd.I
Kata Kunci: Penerapan, Metode Sam’iyah Syafawiyah, Maharah Kalam.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui bagaimana Penerapan Metode Sam’iyah Syafawiyah terhadap peningkatan Maharah Kalam Pada Siswa di Madrasah Tsanawiyah Raudhatus Shalihin Tamansari Sumbermalang tahun pelajaran 2018/2019. dan, (2) mengetahui faktor pendukung serta penghambatnya penerapannya.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan jenis penelitiannya memakai jenis penelitian studi kasus, dengan mengambil latar belakang Madrasah Tsanawiyah Raudhatus Shalihin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, dan trianggulasi. Data yang terkumpul dikelompokkan dengan cara memilah dan memilih data yang akan digunakan, kemudian data yang ada diperiksa kembali dengan cara membandingkan data observasi, wawancara, dan data hasil dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penerapan metode Sam’iyah Syafawiyah yang diterapkan di Madrasah Tsanawiyah Raudhatus Shalihin Tamansari Sumbermalang dalam meningkatkan Maharah Kalam pada siswa dilalui dengan beberapa langkah: (1) guru menyiapan materi; (2) memberikan kosakata-kosakata yang dianggap sulit; (3) guru melafalkan hiwar dan siswa mendengarkan materi yang dibacakan guru, setelah itu guru menyuruh siswa menirukan apa yang diucapkan guru dengan baik. Pada akhir pelajaran siswa disuruh mendemonstrasikan materi yang telah diajarkan secara berpasangan. (4) siswa diperintahkan menerjemahkan kalimat-kalimat atau bagian Qira’ah di dalam buku LKS dengan alokasi waktu yang telah ditentukan; (4) siswa membaca nyaring di hadapan guru secara bergantian; (5) guru menjelaskan tentang gramatika. Adapun faktor pendukungnya: (1) faktor materi yang menggunakan bahasa Arab, (2) Kompetensi guru yang berkompetensi; (3) Latar belakang siswa madrasah; (4) keberanian mengucapkan meskipun salah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: (1) Background siswa SD, dan; (2) Rendahnya antusiasme siswa; (3) lingkungan kurang mendukung; (4) kurangnya media pembelajaran.
1530600569 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain