Electronic Resource
Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Sistem Full Day School (Studi Kasus di MTs Negeri 1 Probolinggo)
Muzayyanah. 2019. Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Sistem Full Day School Studi Kasus Di MTs Negeri 1 Probolinggo. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Nurul Jadid, Paiton Probolinggo. Pembimbing: (I) Chusnul Mu’ali, M.Pd, Pembimbing: (II) Muhammad Iqbal, M.Pd
Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Full Day School.
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu bidang studi yang selalu ada dalam setiap jenjang pendidikan yang didalamnya berisi tentang nilai-nilai keagamaan dan bertujuan untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan peserta didik. Namun pada pelaksanaannya, pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Indonesia dihadapkan pada beberapa kendala. Salah satunya adalah adanya kesenjangan antara tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan perilaku peserta didik yang disebabkan oleh kurangnya alokasi waktu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. Oleh karena itu, salah satu perbaikan yang dilakukan adalah dengan adanya sistem pendidikan full day school dengan harapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pendidikan Agama Islam bisa diterapkan oleh peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada sekolah sistem full day school, 2. Beberapa faktor pendukung dan penghambat pada pengimplementasian pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada sekolah sistem full day school. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Negeri 1 Probolinggo sebagai pelaksana sistem full day school diimplementasikan melalui proses pembelajaran di dalam kelas dan pelaksanaan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di luar kelas. Adapun beberapa kegiatan keagaman yang dilaksanakan, yaitu: 30 menit pertama digunakan untuk penyambutan peserta didik oleh guru, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat dhuha berjama’ah, kegiatan pembinaan Al-Qur’an yang dalam hal ini dibagi sesuai dengan kemampuan peserta didik, shalat dhuhur berjama’ah, serta sholat ashar berjama’ah. Dari hasil penelitian ini juga diketahui adanya faktor pendukung dan penghambat dalam pengimplementasian Pendidikan Agama Islam di MTs Negeri 1 Probolinggo.
1530304637 | 15 MUZ i 637 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain