Electronic Resource
PENERAPAN MODEL TEAM QUIZ DALAM PEMBELAJARAN FIQIH (STUDI KASUS DI SMP NURUL HASYIMI RANDUTATAH PAITON PROBOLINGGO)
Model pembelajaran adalah salah satu hal yang sangat penting yang harus dipersiapkan oleh seorang guru sebelum memasuki ruang belajar. Karena dengan adanya penerapan model belajar yang tepat maka siswa akan lebih aktif serta pembelajaran yang akan dilaksanakan lebih menyenangkan. Di kelas VIII SMP Nurul Hasyimi pada pembelajaran fiqih ada siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran dikarenakan model belajar yang belum bervariasi. Oleh sebab itu, guru di sana mencoba untuk menerapkan model team quiz pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model team quiz dalam pembelajaran fiqih kelas VIII SMP Nurul Hasyimi dan efektivitas dari penerapan model team quiz tersebut. Model team quiz adalah model pembelajaran aktif yang mana siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan bersama-sama mempelajari materi, saling memberi arahan, saling memberi pertanyaan dan jawaban setelah materi selesai disampaikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh di lapangan kemudian disusun dengan memilih dan menyederhanakan data. Selanjutnya dilakukan penyajian data untuk ditarik kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menemukan penerapan model team quiz dalam pembelajaran fiqih di SMP Nurul Hasyimi, ialah sebelum melakukan pembelajaran dengan model team quiz, guru terlebih dahulu mempelajari silabus yang sudah disusun, kemudian mempersiapkan materi yang akan diajarkan, memberi penjelasan terlebih dahulu mengenai materi secara garis besar, membuka sesi tanya jawab apabila ada materi yang belum dimengerti, setelah siswa dirasa sudah mengerti dengan materi yang guru sampaikan, guru kemudian membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 4-6 orang untuk berdiskusi mengenai materi, dan guru membimbing siswa untuk membuat 3-5 pertanyaan pada masing-masing kelompok yang nantinya pertanyaan itu akan dikumpulkan, setelah itu guru mengacak pertanyaan dan guru mengajukan pertanyaan kepada masing-masing kelompok secara bergilir. Setelah semua kelompok menjawab pertanyaan, guru memberikan satu soal rebutan untuk menentukan kelompok terbaik. Sedangkan efektivitas dari penerapan model team quiz tersebut ialah siswa lebih aktif belajar dilihat dari kerja sama dalam kelompok dan saling membantu untuk menguasai materi pelajaran yang sedang berlangsung dengan diskusi pada kelompok masing-masing, semangat dan paham dengan materi yang disampaikan.
1530304655 | 15 ZIL p 655 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain