Electronic Resource
Implikasi Gharar Terhadap Transaksi Jual Beli Ikan Di Pasar Tradisional Besuki Kabupaten Situbondo
Gharar merupakan salah satu bentuk penipuan atau transaksi jual beli yang didalamnya mengandung spekulasi dan resiko yang dapat mengakibatkan pihak yang melakukan transaksi mengalami kerugian dan dapat mengakibatkan unsur kerelaan.
Tujuannya untuk mengetahui bagaimana praktek gharar terjadi dalam transaksi jual beli ikan di Pasar Tradisional Besuki, serta bagaimana implikasi gharar terhadap penjual dan pembeli ikan di Pasar Tradisional Besuki
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian kualitatif, yang mana dalam mengumpulkan datanya peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dengan hasil penelitian: menunjukkan bahwa terjadinya praktek gharar diantaranya beberapa faktor, tekanan dari pembeli yang complain harga lebih murah sehingga pedagang nekat menyembunyikan cacat pada ikan, kurangnya perhatian dari petugas yang berwewenang, sehingga pedagang memiliki banyak peluang untuk melakukan kecurangan. Implikasi gharar yang terjadi akan sangat merugikan, pembeli yang tertipu akan merasa kecewa dan dirugikan Tidak hanya pembeli, tanpa disadari pedagang yang curang akan rugi sampai 50% dibandingkan dengan yang jujur karena pembeli memilih untuk tidak kembali membeli dan mencari yang lain, hal ini membuat pedagang kehilangan pelanggan karena perbuatan sendiri. Allah juga telah menyampaikan dalam firman-Nya yang artinya “kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (yaitu curang dalam menakar dan menimbang)”.
1520801854 | 15 QUD i 854 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain