Electronic Resource
PERAN BAITUL MAAL TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MISKIN DI DESA SUMBERANYAR PAITON (STUDY KASUS BAITUL MAAL ISLAMIYAH SYAFI’IYAH SUMBERANYAR PAITON PROBOLINGGO)
Baitul maal Islamiyah Syafi’iyah adalah institusi yang dominan dalam perkembangan perekonomian islam, lembaga ini secara jelas merupakan institusi yang berbeda dengan pemerintah Negara secara umum, namun keterkaitannya sangatlah kuat, karena institusi Baitul maal Islamiyah syafi’iyah merupakan institusi yang jalankan fungsi-fungsi ekonomi dan sosial dari sebuah Negara, khususnya Negara Islam. Ekonomi masyarakat miskin salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Masalah yang teliti dalam skripsi ini adalah: (1) bagaimana peran baitul maal Islamiyah Syafi’iyah dan masyarakat sumberaanyar paiton? (2) bagaimana ekonomi masyarakat sumberaanyar paiton bisa berkembang dengan adanya baitul maal islamiyah syafi’iyah?
Dalam menjawab permasalahan diatas, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik pengupulan datanya mengunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lalapangan. Metode penilitian yang dipakai dalam penilitian ini adalah metode kualitatif yaitu metode yang berusaha mengungkapkan segala secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrument terkunci.
Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Dalam pengolaan Baitul maal islamiyah syafi’iyah Sumberanyar Paiton Probolinggo, pemerintah dan masyarakat berkerjasama memaksimalkan fungsi Baitul maal islamiyah syafi’iyah. Dalam menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah dibagi menjadi dua model yaitu distribusi konsumtif tradisional dan distribusi produktif kreatif. (2) Pengelolaan pendistribusian Baitul maal islamiyah syafi’iyah di Desa Sumberaanyar Paiton yang di wujudkan berupa mesin jahit dan hewan ternak seperti kambing, sudah menjadi salah satu alternative solusi pengentasan kemiskinan yang disebabkan struktur. Kemiskinan yang dimaksud adalah kemiskinan adalah kemiskinan yang disebabkan struktur sosial, di mana seseorang mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bekerja akan tetapi tidak mempunyai akses modal yang cukup untuk mengembangkan ekonominya. Adapun untuk kemiskinan yang disebabkan karena mental seseorang, pengelolaan pendistribusian yang diwujudkan berupa mesin jahit dan hewan ternak seperti kambing belum berdampak baik. Pengelolaan pendistribusian tersebut belum berdampak baik karena tidak dibarengi dengan pembinaan dan pendampingan yang cukup
142801652 | 14 MUN p 652 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain