Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Electronic Resource

NILAI-NILAI SYIAR ISLAM DALAM TRADISI RUWATAN PERKAWINAN DI DESA BRABE KECAMATAN MARON KABUPATEN PROBOLINGGO

Nurul Asia - Nama Orang;

Kehidupan masyarakat pada suatu daerah didalamnya tidak lepas dari keberadaan dan keadaan suatu budaya, karena budaya sendiri bermakna sebagai hasil karya cipta manusia yang merupakan elemen penyusun masyarakat. Salah satunya yakni Tradisi Ruwatan yang sampai sekarang masih dilaksanakan oleh masyarakat khususnya di desa Brabe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, tradisi ruwatan ini dipercaya oleh masyarakat untuk membuang balak, hal tersebut ada yang tidak sesuai dengan ajaran Islam karena dalam pelaksanaan rituwal ruwatan masih ada yang melenceng dari ajaran Islam oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti pemasalahan ini untuk dijadikan sebubah kajian ilmiyah (Skripsi) dengan tujuan : (1). Untuk mengetahui pelaksanaan tradisi ruwatan perkawinan. (2). Untuk menngetahui internalisasi nilai-nilai syiar islam dalam ruwatan perkawinan
Dalam permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metode kualitatif., Metode Kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti obyek yang alamiyah, dan penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi, sumber-sumber yang digunakan adalah Wawancara dengan orang yang terlibat langsung, observasi, dokumen desa. serta referensi dari buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan ini.
Bahwa masyarakat desa brabe sangat kuat memegang tradisi warisan nenek moyangn, dan tidak bisa dihilangkan, karena tradisi tersebut sangat berarti dan dipercaya untuk menghilangkan musibah, yang mana dalam upacara tradisi ruwatan yang saat ini tetap dilaksanakan sudah banyak rituwal yang dirubah dan disesuaikan dengan ajaran Islam oleh tokoh masyarakat, salah satunya, seperti pembacaan tembang jawa diganti dengan pembacaan surat munjiat, makanan yang biasanya dibuang setelah upacara diganti dengan disodaqohkan kepada tetangga, dengan tetap tidak mengurangi keyakinan dan tujuan pelaksanan ruwatan untuk membebaskan diri dari ancaman Bathrakala (Jin yang suka mengganggu manusia yang tidak di Ruwat/Rokat )


Ketersediaan
141400321Perpustakaan Universitas Nurul JadidTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
14 NUR n 321
Penerbit
: ., 2018
Deskripsi Fisik
57 HALAMAN
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Tradisi Ruwatan, Syiar Islam, Brabe.
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik