Electronic Resource
IMPLEMENTASI AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN KONSELING WILAYAH AL-HASYIMIYAH)
Amar ma’ruf nahi munkar merupakan salah satu bentuk dakwah dalam kategori memerintah untuk melaksanakan kebaikan dan melarang melakukan keburukan. Banyak cara yang dapat digunakan untuk menerapkan amar ma’ruf nahi munkar, salah satunya bisa menggunakan bimbingan konseling.
Bimbingan konseling merupakan sebuah pendekatan persuasive dari konselor kepada kliennya yang diharapkan mampu mengubah perilaku klien menjadi baik tanpa di sadari oleh kliennya. Di wilayah Al-Hasyimiyah terdapat sebuah lembaga bimbingan konseling yang menangani problematika santri.
Skripsi ini menjelaskan bagaimana penerapan amar ma’ruf nahi munkar dengan menggunakan bimbingan konseling terhadap santri yang bermasalah sehingga tanpa disadari mereka menemukan solusi dari permasalahannya kemudian melaksanakan solusinya. Selain itu, skripsi ini juga menjelaskan factor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam menerapkan amar ma’ruf nahi munkar dengan menggunkan bimbingan konseling terhadap santri wilayah Al-Hasyimiyah.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan berupa study kasus, dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Hasil yang didapat dari penelitian tersebut adalah, (1) ketahui ceritanya dengan membuat klien nyaman berada di dekat konselor, kemudian nasehati dengan lemah lembut. (2) Rasa peduli terhadap klien, (3) memberi contoh yang baik terhadap klien. Adapun factor pendukung dan penghambat secara internal keinginan dari klien untuk berubah menjadi lebih baik menentukan berhasil tidaknya metode bimbingan konseling ini. dan lain sebaginya.
141400302 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain