Electronic Resource
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA WIRAUSAHA HOME INDUSTRY TEMPE KEPADA NON MUSLIM DI BANJAR TEGAL BELODAN DESA DAUH PEKEN KECAMATAN TABANAN KABUPATEN TABANAN BALI
Tujuan dari suatu pengusaha Industry adalah untuk semakin berkembang, produktif dan inovatif pada Wirausaha Home Industry Tempe dan pengusaha tersebut, beragama islam yang berada dikalangan mayoritas Non muslim di Kota Tabanan Bali. Dan pendistribusian semakin sulit karena persaingan kuat, dari fenomena ini peneliti memiliki inisiatif untuk hal tersebut, agar tehindar dari suatu penipuan, riba dan lain-lain yang dilarang dalam Islam.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi etika bisnis islam pada wirausaha Home Industry Tempe kepada Non muslim ? (2) Bagaimana pola pendistribusian Home Industry Tempe Terhadap golongan mayoritas Non muslim dan minoritas muslim ?
Konsep etika bisnis dalam perspektif Islam dan konsep Islam dalam berwirausaha. Etika bisnis Islam yang wajib diterapkan oleh pengusaha muslim terhadap prinsip-prinsip etika bisnis Islam dan moralitas sesuai ajaran Islam. Berwirausaha dalam Islam merupakan pekerjaan yang mulia dan berdagang atau perniagaan sebagai bagian dari beribadah.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya menggunakan jenis penelitian lapangan atau Field Research. Dan dalam perjalanan mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan model interaktif yang terdiri dari penyajian data primer dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa Implementasi Etika Bisnis Islam pada Wirausaha Home Industry Tempe, hal ini dapat dilihat interaksi pengusaha muslim dalam usaha Home Industry Tempe yang di jalankan di Kota Tabanan Bali, tidak cenderung dengan persaingan tidak sehat, selalu jujur, produk yang di jual halal, menggunakan akad tijarah dan melayani dengan baik dan ramah tamah tanpa memandang agama, baik konsumen muslim maupun Non muslim. Pola pendistribusian ada dua jenis yaitu: pendistirbusian langsung bagi konsumen diluar wilayah Kota Tabanan Bali, karena untuk mencari lapangan kerja sebagai objek penyaluran barang terhadap semua konsumen. Sedangkan pendistribusian tidak langsung bagi konsumen yang berada diwilayah tersebut.
142801584 | 14 NUR i 584 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain