Electronic Resource
STRATEGI PETANI TAMBAK DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MELALUI USAHA TAMBAK UDANG DI DESA ALASBULUH KECAMATAN WONGSEREJO KABUPATEN BANYUWANGI
Tujuan dari suatu pengusaha Tambak Udang adalah untuk semakin meningkat kesejahteraan ekonomi rakyat pada usaha Tambak Udang tesebut. Pengusaha muslim dalam menjalankan usahanya bersaing dengan antara satu sama lain, bersih dari riba, penipuan, tidak ada monopoli dan sebagainya. Persaingan antara pengusaha dengan pengusaha lain yaitu, usaha Tambak Udang di Desa Alasbuluh Kecamatan Wongserejo Kabupaten Banyuwangi. Untuk mendapat keuntungan yang berkah pengusa muslim wajib memiliki prinsip-prinsip etika berbisnis dalam isam, karena persaingan dalam dunia bisnis yang terjadi tidak hanya dengan usaha yang sejenis akan tetapi banyak usaha-usaha lain yang berbeda, seperti halnya usaha Tambak Udang di Desa Alasbuluh Kecamatan Wongserejo Kabupaten Banyuwangi.
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Setrategi Petani Tambak Udang dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat ? (2) Bagaimana Pengelolaan Usaha Tambak Udang di Desa Alasbuluh Sangat Memprihatinkan, terkait dengan budidaya yang masih terpandang kecil-kecilan, ?
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya menggunakan jenis penelitian lapangan atau Field Research. Dan dalam perjalanan mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan model interaktif yang terdiri dari penyajian data primer dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan apa yang dikaji oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa setrategi petani Tambak Udang, hal ini dapat dilihat interaksi pengusaha muslim dalam usaha Tambak Udang yang di jalankan di Desa Alabuluh Kecamatan Wongserejo Kabupaten Banyuwangi, bahwa pelaksanaan pengelolaan tambak udang diperlukan untuk : tidak cenderung dengan persaingan tidak sehat, selalu jujur, produk yang di jual halal dan tidak melakukan monopoli. Dari hasil pola pendistribusian ini dapat diketahui antara lain : menggunakan akad tijarah dan melayani konsumen dengan baik, ramah tamah tanpa memandang agama baik konsumen muslim maupun Non muslim.
142801626 | 14 AIN s 626 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain