Electronic Resource
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MASYARAKAT PULAU KANGEAN MEMILIH SEBAGAI TENAGA KERJA INDONESIA (TKI)DALAM UPAYA MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA (Studi Kasus di kecamatan arjasa kabupaten sumenep)
Masyarakat yang tinggal di daerah Kepulauan khususnya di Pulau Kangean yang masih banyak mengalami permasalahan di bidang perekonomiannya, terlebih ekonomi masyarakat di Kecamatan Arjasa yang sampai saat ini keadaan ekonominya tidak stabil karena bisa dikatakan ekonomi masyarakatnya banyak menengah ke bawah dan tingkat pendapatannya rendah. Adapun penyebab terjadinya kesenjangan ekonomi karena kurangnya lapangan kerja serta peluang kerja bagi masyarakat Kecamatan Arjasa Dari berbagai problematika yang ada, terutama terkait pemenuhan kebutuhan ekonomi, berbagai usaha dilakukan masyarakat, terkadang masyarakat menjadi seorang buruh di luar negeri sebagai langkah atau upaya meningkatkan ekonomi keluarga.
Dari permasalahan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi peneliti untuk mengkaji persoalan tersebut lebih jauh lagi dalam bentuk karya tulis ilmiah berupa skripsi dengan objek penelitian faktor penyebab masyarakat pulau kangean memilih sebagai TKI dalam uapaya meningkatkan ekonomi keluarga dan Bagaimana tingkat ekonomi keluarga masyarakat Pulau Kangean Kecamatan Arjasa yang memilih sebagai TKI. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah peneliti ingin menganalisa dan mengetahui faktor penyebabnya dalam memilih sebagai TKI serta tingkat ekonomi keluarganya.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang berhasil dikumpulan dari lokasi penelitian, langkah selanjutnya dianalisis, dan disajikan secara tertulis dalam laporan tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian kualitatif ini menunjukkan: bahwa masyarakat pulau kangean lebih memilih sebagai TKI dari pada bekerja di daerah asal dengan berbagai faktor yaitu: faktor ekonomi, faktor mencari pengalaman dan faktor upah yang tinggi .Hal ini juga dilihat dari tingkat ekonomi masyarakat Kecamatan Arjasa yang sudah mampu membangun rumah, melunasi hutang dan membiayai anaknya sekolah hasil dari menjadi Tenaga Kerja Indonesia.
142801647 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain