Electronic Resource
PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MA ARRIYADLAH PANDEAN PAITON PROBOLINGO
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ada beberapa siswa yang kurang
semangat dalam belajar. Seperti siswa berbicara sendiri dengan temannya dan
tidak memperhatian guru ketika proses pembelajaran berlangsung di
kelas..Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui
bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan
bentuk apa saja yang diberikan guru PAI dalam mengatasi kurangnya
motivasi belajar siswa di MA Arriyadlah Pandean Paiton Probolinggo.
Penelitian ini menggunakanmetode pendekatan kualitatif dan jenis
penelitiannya, dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu
kejadian terentu. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara
dan dokumentasi, sedangkan teknis analisis menggunakan analisis deskriptif
kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasi data-data yang telah
didapat.
seperti yang dijelaskan, peneliti memperoleh hasil bahwaPeran Guru
Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan motivasi belajar siswa di MA
Arriyadlah Pandean paiton Probolinggo antara lain adalah yang pertama guru
harus memiliki keahlian sebagai pengajar yaitu sebelum guru mengajar
kepada siswa harus menguasai pengetahuan juga memiliki keterampilan agar
tujuan pembelajaran berjalan dengan baik guru sebagai pengajar yakni
memberikan pengajaran di kelas sekiranya siswa memahami materi yang
disampaikan oleh guru, guru sebagai pembimbing yakni mampu membantu
siswanya dalam menemukan masalahnya sendiri, guru sebagai pribadi yakni
memiliki sikap yang baik yang disenangi siswanya. Guru juga harus memiliki
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan kemapuan. Atau bisa
dengan memberikan pujian, hadiah, kerjakelompok,atau karyawisata agar
siswa punya motivasi dalam meningkatkan belajarya.
Adapun faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa di MA Arriyadlah misalnya faktor penghambatnya waktu guru
mengajar dikelas ada siswa yang tidak memperhaikan gurunya, kurang
merangsang materi yang dijelaskan oleh guru dan dan faktorlainnya adalah
keluarga siswa yang bermasalah juga mempengaruhi belajar siswa, faktor
pendukungnya yaitu sarana dan prasarana yang memadai seperti perpustakaan
laboratorium, atau masjid untuk praktek, sholat atau wudhu.
14336155 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain