Electronic Resource
Internalisasi Panca Kesadaran Santri Dalam Membentuk Santri Mandiri (Studi Kasus Di Wilayah Az-Zainiyah Iondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo)
Faizatul Hasanah.2018, Internalisasi Panca Kesadaran Santri Dalam Membentuk Santri Mandiri (Studi Kasus Di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo).Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Pembimbing (I) Hj. Wiwin Warliah, M.Sos. (II) Feriska Listrianti, M.Pd.
Kata Kunci : Panca Kesadaran Santri, Mandiri
Penelitian ini di latar belakangi oleh masih banyaknya santri yang kesulitan dalam menginternalisasikan panca kesadaran santri untuk membentuk santri yang mandiri, seperti kurang pahamnya santri terhadap prinsip panca kesadaran santri. Dari permasalahan tersebut hal apa yang dapat mendukung proses internalisasi panca kesadaran santri dalam membentuk santri mandiri.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang di angkat oleh peneliti yaitu bagaimana internalisasi panca kesadaran santri dalam membentuk santri mandiri di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, apa saja faktor penghambat dan pendukung internalisasi panca kesadaran santri dalam membentuk santri mandiri di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Dengan mengacu pada konteks penelitian diatas, tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui internalisasi panca kesadaran santri dan aspek-aspek pembentukan santri yang mandiri di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya studi kasus. Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, dokumentasi dan interview. Sedangkan untuk analisisnya, peneliti menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan data-data yang telah di dapat, sehingga akan menggambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan yang terjadi di lapangan.
Dengan rancangan penelitian seperti yang telah dijelaskan, peneliti memperoleh hasil bahwa proses internalisasi panca kesadaran santri dalam membentuk santri mandiri berhasil didukung dengan adanya kegiatan Orietasi Santri Baru (OSABAR) yang dilakukan setiap tahunnya dan adanya teladan dari pengurus sebagai figure yang harus di contoh atau ditiru oleh para santri, sehingga mempermudah santri.
143306409 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain