Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Electronic Resource

Studi Komparasi Hak Ijbar Menurut Imam Syafi’i dan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Pasal 6 Tentang Perkawinan

Lu'Luatul Maktumah - Nama Orang;

Perkawinan merupakan suatu ikatan yang dilaksanakan oleh seorang lakilaki dan perempuan guna menyempurnakan agamanya dengan mengikuti ajaran Nabi SAW. Dalam perkawinan telah dikenal istilah ijbar yang harusnya diartikan sebagai salah satu cara seorang bapak melindungi putrinya agar tidak salah memilih pasangan telah terjadi penyelewengan dalam realita kehidupan. Pasalnya ijbar telah menjadi keharusan bagi seorang bapak memaksa anaknya untuk setuju akan pilihannya dengan berdalilkan demi kebahgiaan dirinya dimasa mendatang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (I) Hak Ijbar dalam Fikih Madzhab Imam Syafi’i (II) Komparasi hak ijbar menurut Imam Syafi’i dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 pasal 6 Tentang Perkawinan. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah Bagaimana Hak Ijbar dalam Fikih Madzhab Imam Syafi’i? Bagaimana Komparasi hak ijbar menurut Imam Syafi’i dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 pasal 6 Tentang Perkawinan?.
Sedangkan penelitian ini berbentuk penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka dan dengan menggunakan pendekatan perbandingan (comparative approach), yaitu membandingkan Hak Ijbar menurut Imam Syafi’i Undang-Undang Perkawinan. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian akan dipaparkan dalam bentuk narasi yang diperoleh dari pustaka. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk menganalisa hak ijbar menurut Imam Syafi’i dan UndangUndang No. 1 Tahun 1974 pasal 6 Tentang Perkawinan.
Hasil dari penelitian dalam skripsi ini adalah adanya sebuah pemahaman peneliti bahwa pernikahan akan menghasilkan kasih sayang, tenang dan cinta satu sama lain jika dalam membangun ikatan pernikahan adanya kerelaan dari masing-masing pihak. Tidak ada paksaan dari pihak manapun sehingga kerelaan dalam membangun mahligai baru bernama pernikahan benar muncul dalam hati mereka.


Ketersediaan
142201295Perpustakaan Universitas Nurul JadidTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
14 LU' s 295
Penerbit
: ., 2018
Deskripsi Fisik
54hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Hak Ijbar, Imam Syafi’i, Perkawinan
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik