Electronic Resource
IMPLEMENTASI PROGRAM KEAGAMAAN DALAM MEMBENTUK BUDAYA RELIGIUS DI SMP BHAKTI PERTIWI PAITON PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2017-2018
Pada masa kini, dunia pendidikan megalami berbagai perubahan yang sangat cepat, sehingga dimasyarakat terutama peserta didik terjadi perubahan-perubahan nilai yang banyak tidak sesuai dengan budaya lokal (kearifan lokal). Seperti individualistik dan matrealistik. Sementara itu, banyak dari lembaga-lembaga pendidikan tidak dapat menyesuaikan diri dengan berbagai macam perubahan yang terjadi sehingga cenderung tidak dapat memposisikannya dengan benar. Lembaga-lembaga pendidikan tersebut tersebut condong mengajarkan sesuatu yang masih berorientasi hanya kepada aspek kognitif semata tanpa dapat menanamkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya sehingga nilai religius yang terdapat dalam suatu kegiatan tidak lagi menjadi sesuatu yang penting. Penting bagi suatu lembaga untuk mengukur sejauh mana harus memposisikan diri dalam perubahan ini. Oleh karena itu hendaknya suatu lembaga dapat memberikan suatu kontribusi berupa upaya-upaya menanamkan nilai-nilai yang sesuai dengan budaya lokal kepada para peserta didiknya.
Penelitian ini berusaha menghadirkan potret lembaga yang dianggap telah berprestasi dalam mengikuti setiap perubahan yang ada tanpa kehilangan nilai religius yang terkandung didalamnya. Seperti SMP Bhakti Pertiwi yang berusaha menerapkan beberapa kegiatan yang bersifat keagamaan di lingkungan sekolah. Jadi peserta didik tidak hanya belajar tentang bagaimana teori tentang agama, akan tetapi peserta didik dapat mempraktekkannya dengan berbagai macam kegiatan yang telah diprogram oleh sekolah.
Dari penjelasan diatas, maka peneliti akan meneliti tentang “Implementasi Program Keagamaan Dalam Membentuk Budaya Religius Di SMP Bhakti Pertiwi Paiton Probolinggo Tahun Ajaran 2017-2018” dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah peenlitian lapangan (Field Research). Penelitian ini dilakukan untuk memaparkan program kegamaan apa saja yang diterapkan disekolah dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara (Interview), dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ditemukan bahwa implementasi program kegamaan dalam membentuk budaya religius di sekolah berjalan dengan baik dan hasil yang pada dasarnya penerapan program keagamaan tersebut disesuaikan dengan keaadaan masyarakat sekitar yang dianggap religius menurut sudut pandang lembaga yang tentunya membutuhkan strategi penerapan yang tepat dalam menerapkannya dan yang pasti membutuhkan kontribusi dari pihak-pihak yang penting di sekolah.
143306206 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain