Electronic Resource
PERSEPSI SANTRI TERHADAP MINAT BACA DI WILAYAH AL-HASYIMIYAH PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO
Khotimah, Husnul. 2018. Persepsi Santri Terhadap Minat Baca Di Wilayah Al-Hasyimiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Pembimbing (I) Wiwin Warliah, S.Fil.I.M.Sosio; (II) Feriska Listrianti, M.Pd.
Kata Kunci: Persepsi, Santri, Minat Baca, Pesantren.
Pesantren adalah tempat para santri untuk menjalin ilmu lebih dalam yaitu memperdalam agam Islam dan pada dasarnya adalah lembaga tafaqqul fid din, yaitu lembaga untuk mengkaji dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman (‘ulum al-syari’ah).
Persepsi ialah kerangka konseptual, suatu perangkat asumsi, nilai atau gagasan yang mempengaruhi persepsi kita. Yaitu suatu sudut pandang seseorang terhadap sesuatu yang sedang terjadi di sekitarnya. Menurut Little John dan Foss penjelasan dalam teori berdsarkan dari prinsip keperluan ialah sebagai berikut: a) keperluan kasual; b) keperluan praktis. Sedangkan minat baca ialah suatu rasa lebih suka dari rasa yang lebih akan ketertarikan pada suatu kegiatan penfsiran yang bermakna terhadap bahasa tulis (membaca) yang ditunjukkan dengan keinginan, kecenderungan untuk memperhatikan aktivitas tersebut tanpa adanya yang menyuruh.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif, metode ini digunakan dalam rangka untuk memperoleh jawaban atas rumusan masalah. Dalam rangka untuk memperoleh jawaban itu metode ini didukung dengan menggunakan teori pertukaran sosial yakni sebuah teori yang mengkaji tentang perspektif santri terhadap minat baca yang di pondok pesantren Nurul Jadid tepatnya di wilayah Al-Hasyimiyah daltim. Berdasarkan penelitian itu maka ada beberapa hasil penelitian yang diperoleh pertama akan disediakannya perpustakaan di tiap daerah, kedua pengaktifan membaca santri (full reading) akan dilaksanakan, ketiga melaluitersedianya perpustakaan dan pengaktifan kegiatan membaca (full reading) maka minat baca santri di wilayah akan terjaga.
Maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini ialah: persepsi santri terhadap minat baca di wilayah Al-Hasyimiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo ini masih rendah meski sudah dikategorikan meningkat karena daya membaca para santri di wilayah Al-Hasyimiyah. Faktor yang mempengaruhi minat baca santri di Al-Hasyimiyah salah satunya adalah kurangnya fasilitas buku yang menarik untuk santri. Sedang faktor untuk meningkatkan minat baca santri di Al-Hasyimiyah adalah diadakannya kegiatan full reading bagi santri, di sediakannya perpustakaan di tiap-tiap daerah guna sebagai tabungan ilmu bagi para santri di wilayah Al-Hasyimiyah, meresume kembali atas apa yang telah dibacanya. Tujuannya untuk mengingat kembali buku yang sudah dibaca. Hasil penelitian ini, membuktikan bahwa nantinya minat baca santri-santri di pesantren tidak menurun dengan adanya program baca santri.
143306232 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain