Electronic Resource
Pengering pakaian menggunakan gas lpg dengan sensor suhu
Perubahan cuaca yang tidak menentu menunutut adanya perkembangan teknologi, hal inilah yang memunculkan ide untuk menciptakan alat pengering pakaian berbasis Mikrokontroler Arduino sebagai pengganti pengeringan secara konvensional yaitu dengan cara menjemur dibawah sinar matahari Tujuan dari proyek ini adalah merancang dan membuat sebuah alat pengering pakaian berbasis Mikrokontroler menggunaka gas LPG.
Single Chip pada Arduino Uno R3 digunakan sebagai pengontrol dalam proses pengeringan secaran elektronik. Hal ini lebih mudah untuk mengeringkan pakaian tanpa harus menunggu cuaca cerah.Sensor LM35 digunakan sebagai pendeteksi suhu dengan batasan 380C–530C yang kemudian ditampilkan pad LCD untuk penutup jalur gas LPG dengan sumbu pemanggang menggunakan Valve yang dalam hal ini sebagai pemanas ruangan dalam alat pengering, dan kipas DC 12 Volt digunakan untuk menyebarkan panas dalam ruangan pengering.
Alat ini akan mengontrol proses pengeringan secara otomatis berdasarkan suhu dalam ruang pemanas. Pengering pakaian dipanaskan sampai suhu batas atas 530 C (High) yang telah diatur dan turun sampai pada temperature minimum 380 C (Low) begitu seterusnya sampai ruangan yang melewati batasan suhu pengering akan mati secara otomatis.
Dari hasil implementasi alat selesai dengan hasil uji coba pengambilan data setiap 20 menit dengan 4 jenis pakaian dengan jenis serat yang berbeda dengan hasil Waktu yang dibutuhan untuk mengeringkan pakaian yang sebelumnya dikeringkan dengan mesin cuci adalah 60 menit untuk celana olah raga, celana dalam 80 menit, jeans 120 menit, batik 40 menit, kaos oblong 40 menit dan lap 100 menit.
15030271 p | 15 MUH p 271 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain