1 DESAIN ALAT PENGUKUR KUALITAS GARAM MENGGUNAKAN SENSOR WARNA DAN SENSOR PH | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo
No image available for this title

Electronic Resource

DESAIN ALAT PENGUKUR KUALITAS GARAM MENGGUNAKAN SENSOR WARNA DAN SENSOR PH

Indonesia berpotensi untuk manjadi penghasil garam, karena Indonesia memiliki garis pantai yang cukup luas, namun potensi ini tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah dan mutu produksi garam di Indonesia. Garam seperti yang kita kenal sehari-hari dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan senyawa kimia yang bagian utamanya adalah Natrium Klorida (NaCl) dengan zat-zat pengontrol terdiri dari CaSO4, MgSO4, MgCl2 dan lain-lain. Alat kami memakai Sensor warna TCS230 yang merupakan sensor warna yang sering digunakan pada aplikasi mikrokontroler untuk pendeteksian suatu obyek benda atau warna dari obyek yang di monitor. Sensor warna TCS230 juga dapat digunakan sebagai sensor gerak, dimana sensor mendeteksi gerakan Suatu obyek berdasarkan perubahan warna yang diterima oleh sensor. Juga dengan Memakai Sensor PH yang merupakan suatu satuan ukur yang menguraikan derajat tingkat kadar keasaman atau kadar alkali dari suatu larutan. Unit pH diukur pada skala 0 sampai 14, Jika konsentrasi [H+] lebih besar daripada [OH-], maka material tersebut bersifat asam, yaitu nilai pH kurang dari 7. Jika konsentrasi [OH-] lebih besar dari pada [H+], maka material tersebut bersifat basa, yaitu dengan nilai pH lebih dari 7.
Salah satu hal yang paling berpengaruh pada alat ini adalah tegangan. Tegangan berpengaruh langsung pada sensor pengukur warnanya, jika tegangan berkurang otomatis data pengukuran pada garam jelek. Berdasarkan hasil pengujian dilakukan dengan cara mengukur warna RGB pada garam dan tegangan yang dibutuhkan pada sensor tcs 230 dan sensor ph sebesar 5 volt, sedangkan yang diperoleh dari power suply bertegangan 12 volt yang di hubungkan pada converter. Converter digunakan sebagai penurun tegangan dari power supply yang awalnya 12 volt akan di turunkan menjadi tegangan yang sama atau lebih kecil dari 5 volt, sehingga di peroleh tegangan masukan dari konverter ke tcs 230 dan sensor ph 4502c sebesar 5 volt. Untuk pengukuran garam dari segi warna dengan jarak sensor ke garam 3 cm. Dari hasil alat yang kami rancan garam akan di katakan bagus bila mana mempunyai nilai sebagai berikut :1. R=230 G=250 B=180 sampai R=319 G=345 B=269 (Bagus), 2. R=320 G=350 B=270 sampai R=399 G=469 B=369 (Sedang) dan 3. R=400 G=450 B=350 sampai R=450 G=550 B=450 (Jelek).

Kata Kunci :Garam, Sensor warna tcs230, Sensor PH 4502c.

Ketersediaan
1503025715 FER d 257Perpustakaan Universitas Nurul JadidTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
15 FER d 257
Penerbit
PAITON PROBOLINGGO : UNUJA.,
Deskripsi Fisik
XVIII+48 halaman
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
15030257
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Garam, Sensor warna tcs230, Sensor PH 4502c.
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar